Cara membaca tiket pesawat Sungkap dari pilihan tiket yang akan dipilih oleh Dia, semua karcis pesawat baik kartu cetak maupun tiket elektronik mengandung maklumat yang sama tentang keberangkatan Kamu menuju destinasi atau intensi Anda. Jadi, Anda harus memaklumi baik-baik barang apa yang tercantum intern karcis pesawat Kamu. Jangan setakat anda tunggakan pesawat karena Ia tidak dapat membaca kartu pesawat. Selain itu, perhatikan nomor kursi dan hal-hal detil lainnya. Baiklah, yuk mulai dari yang pertama! booking booking code Yang pertama adalah kode booking ataupun booking code. Kode booking ini sekali lagi protokoler disebut sebagai kode validasi atau confirmation code. Kode ini merupakan kode reservasi atau pemesanan Beliau. Lazimnya, kode ini terdiri berbunga kombinasi huruf dan angka. Misalnya, SY87GK. Kode booking ini penting karena merupakan bukti bahwa Ia sudah melakukan reservasi. Seperti yang sudah Sira lakukan ketika Engkau memesan kartu kereta, akan termasuk kode booking untuk mencetak tiket kereta Anda. dan tempat penerbitan kartu Kemudian terserah tahun dan tempat penerbitan tiket. Di setiap kartu mutakadim karuan terdapat periode dan palagan penerbitannya, baik itu karcis pesawat, karcis kereta api dan sebagainya. Hal ini bertujuan menepati kepentingan administrasi perusahaan atau maskapai penerbangan. Selain itu, hari dan tempat penerbitan juga berguna bakal menentukan rekaan terhadap tarif yang ditetapkan. Makanya kita selalu menemukan tarif yang berbeda-beda tiap penerbangan yang sepatutnya ada sama namun hanya berbeda waktu sungkap, hari, jam belaka. Terserah beberapa pertimbangan, seperti masa-tahun osean nasional, sindikat bisa menentukan harga tergantung dari tuntutan konsumen. Kalau permintaan samudra, maka osean kemungkinan harga tiket pesawat akan dinaikkan dan sebaliknya jika permintaan turun, maka harga karcis pesawat akan diturunkan. 3. Stempel penumpang Lalu suka-suka jenama penumpang. Di setiap tiket, nama penumpang pasti tercantum untuk menunjukkan identitas diri penumpang media tersebut. Di dalam pesawat sekali lagi serupa, tercantum nama penumpang di tiket pesawat. Cukuplah, tanda penumpang tersebut haruslah sebagaimana nama yang termasuk di karcis identitas penumpang tersebut, seperti KTP, SIM, Paspor dan lain sebagainya. Kejadian ini dilakukan demi keamanan penumpang tersebut sendiri. Jika nama penumpang bukan sesuai dengan karcis identitas maka dapat jadi tiket pesawat akan jatuh ke tangan yang salah. Nama penumpang yang tidak sesuai dengan kartu identitas dapat menghambat proses check in di bandara. Tambahan pula, tak selit belit penumpang harus rela membeli tiket pesawat yang mentah. Maka dari itu, Beliau sekali lagi harus teliti ketika mengisi data cak bagi membeli tiket pesawat, ya. Menulis data diri kerjakan formulir pemesanan karcis pesawat tidak boleh sembarangan, harus sesuai dengan kartu identitas. penerbangan flight number Berikutnya, terserah nomor penerbangan atau flight number. Nomor penerbangan ini untuk menunjukkan dari daerah tingkat mana ke ii kabupaten mana penerbangan akan dilakukan pesawat. Nomor penerbangan terdiri dari 2 lambang bunyi kode serikat dagang diikuti dengan 2-4 digit nilai, sesuai dengan penerbangan yang akan dilakukan dari satu ii kabupaten ke daerah tingkat lainnya. Contohnya, nomor penerbangan GA401, yang yakni nomor penerbangan pesawat Garuda Indonesia terbit Denpasar ke Jakarta, nomor penerbangan SQ942, yang merupakan nomor penerbangan pesawat Singapore Airlines berpangkal Singapore ke Denpasar, dan sebagainya. Setiap nomor penerbangan n kepunyaan rute penerbangannya seorang. Situasi ini guna melincirkan adegan administrasi maskapai penerbangan n domestik mendata pesawat-pesawat mana saja nan mutakadim berbuat lepas landas atau nan akan melakukan pendaratan. Penerbangan Selanjutnya, ada pamrih penerbangan. Nah, maksud penerbangan menginformasikan Dia mengenai destinasi dari penerbangan yang Ia akan kerjakan. Intern tujuan penerbangan ini juga disertakan apakah perjalanan Sira sifatnya pulang pergi ataupun cuma pergi/pulang atau suatu arah. Tujuan penerbangan ada yang ditulis sewaktu dan terserah yang ditulis dengan menggunakan kode, misalnya CGK dari Jakarta, KUL berpunca Kuala Selut, BPN berasal Balikpapan dan sebagainya. dan jam keberangkatan Ada tanggal dan jam keberangkatan. Terlepas keberangkatan yaitu tanggal dimana Beliau akan melakukan penerbangan, dan jam keberangkatan menunjukkan pada saat pesawat nan akan Sira tumpangi berangkat atau take off dan kapan pesawat mendarat maupun landing. Jam keberangkatan menunggangi standar waktu lokal di Indonesia, adalah WIB untuk yang berada di daerah Indonesia penggalan barat, WITA cak bagi yang fertil di daerah Indonesia fragmen tengah dan WIT bakal yang berada di daerah Indonesia bagian timur. Tiket Kita lanjut ke harga tiket. Harga kartu ini adalah sebuah akumulasi berusul beberapa onderdil, yaitu Pajak, kebanyakan ditambah 10% dari harga bersih karcis. Karena merupakan sumber pendapatan negara, maka tiket pesawat juga dikenakan pajak. Seperti yang Anda kenal asuransi berguna kalau terjadi hal-hal nan bukan diinginkan. Kalau suka-suka sesuatu yang terjadi, maka untuk menanganinya digunakanlah asuransi. Airport tax, yaitu pajak ikut ke bandaranya. Nah, uniknya hanya di Indonesia Anda harus membayar “tiket” bagi timbrung ke bandara, padahal sebaiknya airport tax dibebankan kepada maskapai penerbangan. Namun karena adanya alasan lain, penumpang diwajibkan mengupah airport tax. Sisanya, harga tulus penerbangan berasal satu kota ke ii kabupaten enggak Penyerahan Oke, kemudian ada jenis pembayaran. Nah, keberagaman pembayaran menjelaskan cara Sira membayar tagihan tiket pesawat yang sudah lalu Anda beli. Ada yang cash atau tunai dan ada yang dengan kartu angka. Biasanya, Anda membayar piutang dengan kartu kredit jika Engkau membelinya secara online. Akan datang akan terjadwal nomor kartu kredit Engkau di bagian varietas pembayaran. Sempadan penggunaan tiket Seterusnya ada restriksi atau had penggunaan tiket. Pada batas pemanfaatan tiket ini umumnya ditulis kejadian-kejadian singkat sreg adegan endorsment, misalnya non endorsable, non routable yang artinya dapat berubah rute, dan sebagainya. Kartu Nomor tiket ini ditandai dengan adanya 14 digit angka yang yakni serial number yang dikeluarkan makanya maskapai penerbangan. Nah, 3 angka mula-mula privat 14 digit itu yaitu kode serikat penerbangan. Misalnya, Merpati dengan kode 621, Garuda dengan kode 126 dan lain sebagainya. Lega tiket kertas terserah 14 digit angka yang dicetak, namun sekadar 13 digit kredit yang ditampilkan pada tiket elektronik. Berlaku Tiket Yang buncit, waktu berlaku kartu. Waktu berlaku karcis menunjukkan kapan tiket tersebut masih boleh digunakan. Biasanya ditunjukkan dengan coretan titinada bonafide after atau bukan bertindak setelah titik titik. Jika sudah melewati periode berlaku, maka sederhana, tiket tidak dapat digunakan lagi. Pendirian membaca boarding pass Nah, berbeda dengan menumpangi kereta, setelah Beliau membeli karcis pesawat maka kartu Anda nantinya akan ditukar dengan sebuah tiket yang menandakan bahwa Anda mutakadim melakukan check in dan segala proses bakal masuk ke kerumahtanggaan pesawat. Anda akan mendapatkan boarding pass. Boarding Pass ini intim setolok seperti tiket. Ada dua bagian boarding pass dengan konten yang sama, satu adegan akan diambil oleh petugas dengan cara dirobek dan sisanya akan Anda terima. Boarding pass yang dikeluarkan tiap maskapai penerbangan farik-tikai bentuknya, ada yang terbuat dari jeluang yang lebat seperti mana Garuda dan ada yang dibuat hanya dengan plano, semua terampai kebijakan setiap serikat penerbangan. Lalu bagaimana cara membaca boarding pass? Secara umum, biji-poin yang terserah di boarding pass hampir sama dengan apa nan cak semau di tiket pesawat. Baik, yuk ruang sekarang! Penumpang Dekat sama seperti di tiket pesawat, nama penumpang sesuai dengan apa yang ada di tiket identitas penumpang tersebut, seperti mana KTP, Paspor, SIM dan tak sebagainya, persis sebagaimana momen Beliau hendak menempah tiket sepur. Ingat, jika Anda enggak mau repot-repot berurusan dengan pihak maskapai penerbangan maka cantumkanlah nama Anda sesuai dengan kartu identitas Anda. Kalau Dia memesan ataupun mengamalkan reservasi secara refleks kepada agen tiket pesawat, maka Anda biasanya tetapi terbiasa memberikan tiket identitas Anda sekadar. Penerbangan Flight Number Nomor penerbangan hampir begitu juga yang tertera di tiket pesawat. Setiap penerbangan punya nomor penerbangannya sendiri bagi memudahkan pihak administrator maskapai dalam proses mendata pesawat yang akan mengerjakan penerbangan. 3. Kelas class Kelas menunjukkan jenjang reservasi Sira, apakah Sira mengidas papan bawah ekonomi, kulak alias administratif. Sama seperti sreg karcis kereta api, setiap kelas memiliki kurnia dan kekurangannya tersendiri. Biasanya, lega penerbangan, inferior eksekutif mendapatkan jatah makanan nan disediakan oleh pihak penerbangan. Pada kelas bisnis, Beliau akan mendapatkan kenyamanan kabin namun bukan dengan fasilitas ki gua garba, dan sreg papan bawah ekonomi biasanya Anda akan menikmati fasilitas seadanya yang disediakan pihak konsorsium penerbangan. Tanggal menunjukkan copot keberangkatan Anda. Sama seperti mana yang terdaftar di tiket pesawat. Anda harus irit dalam membacanya, jangan sampai tunggakan pesawat karena salah lihat rontok ya! Jam menunjukkan waktu kapan pesawat yang Anda tumpangi akan menginjak maupun take off dan kapan pesawat akan mendarat atau landing. Sama seperti yang tercantum di kartu pesawat, tolok waktu nan dipakai adalah local time, yaitu WIB bakal nan produktif di daerah Indonesia bagian barat, WITA untuk nan berlimpah di daerah Indonesia penggalan tengah, dan WIT untuk nan berkecukupan di daerah Indonesia bagian timur. daerah tingkat kepergian Bawah daerah tingkat keberangkatan adalah ii kabupaten dimana Anda umpama penumpang akan menginjak. Selain kota, terserah lagi yang mencantumkan radiks kota dengan mencantumkan kode kota tersebut. tingkat Pamrih Ii kabupaten tujuan yaitu destinasi Anda dalam mengerjakan penerbangan, sederajat begitu juga nan tertera pada tiket, biasanya kota tujuan ditulis simultan ataupun menggunakan kode. 8. Nomor panggung duduk Cukuplah, nomor tempat duduk ini bermanfaat sebagai klaim Anda bagi duduk di kursi di privat kabin pesawat. Sama seperti tiket kereta api. Nomor geta ini terdiri berpangkal digit angka dan fonem. Misalnya, 13B. Beliau hanya teristiadat mencari takhta dengan nomor yang tercatat tersebut. 9. Musykil kewajiban Selit belit beban ditunjukkan dalam ketengan kilogram kg. Berat bagasi adalah pengumpulan dari benda-benda yang Beliau dukung. Sebelum Engkau membeli tiket pesawat, tentunya Anda jalinan mendapati kemudahan bagasi cuma-cuma nan dikeluarkan maka itu konsorsium penerbangan tertentu. Fasilitas barang bawaan gratis ini galibnya berkisar antara 10 kg sampai 15 kg. Kemudahan ini tentunya akan menguntungkan bagi Kamu sehingga Engkau tidak perlu lagi menggaji biaya bagasi bikin koper dan tas-tas Anda. gate Ada informasi mengenai pintu atau gate yang berfungsi menunjukan berasal bab sisi mana Anda masuk dan pintu sebelah mana Beliau keluar. bagasi Jumlah bagasi berkaitan dengan kemudahan bagasi yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jumlah beban ditunjukkan kerumahtanggaan satuan pcs. Nah, begitulah cara membaca boarding pass. Tidak bersisa berlainan mulai sejak kartu pesawat, karena sreg dasarnya boarding pass memang penyederhanaan tiket pesawat itu. Uniknya, Anda boleh loh, menyimpan boarding pass tersebut bak kenang-kenangan. Boarding pass yang telah Beliau dapatkan dapat Anda kumpulkan sebagai bukti bahwa Anda pernah berbuat pertualangan ke luar ii kabupaten atau bahkan ke luar area. Dan sewaktu-waktu, boarding pass dapat ditukarkan dengan fasilitas tertentu, loh! Anda dapat menikmati fasilitas secara cuma-cuma, lazimnya hiburan di sebuah yojana kota, rajangan harga saat belanja ataupun fasilitas kendaraan mahajana hanya dengan menunjukan boarding pass Ia. Lumayan, kan? Mencerna informasi yang tercantum dalam karcis pesawat tak sulit, kan? Jika ada nan cacat jelas, tidak usah malu untuk menyoal, agar pengembaraan Kamu tidak terhalang doang karena kewegahan Kamu untuk bertanya tentang laporan-warta tersapu penerbangan. Melakukan penerbangan memang mengasihkan kesan dan sensasi tersendiri, silam berbeda dengan mengerjakan perjalanan darat, jadi jangan heran jika kanun dan pasifikasi yang dikeluarkan oleh pihak maskapai penerbangan lebih runyam dari lega peraturan dan pengamanan transportasi umum yang lain.
Andajuga harus membekali diri anda dengan pengetahuan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan bisnis tiket pesawat itu sendiri. Misalnya tentang istilah dalam dunia ticketing seperti “booking”, “time limit”, Anggota GarudaMiles yang terdaftar dan dapat melakukan aktivitas Perolehan Mileage, Penukaran Mileage, serta memperoleh fasilitas keanggotaan GarudaMiles lainnya. Kegiatan perolehan atau penukaran Mileage dalam penerbangan atau nonpenerbangan Besaran mileage yang diperoleh setiap kali terbang pada eligible flight dan/atau bertransaksi dengan partner Garuda Indonesia dalam program GarudaMiles. Perhitungan Award Miles adalah Tier Miles ditambah mileage lainnya bonus, promo, transfer, dll. Award Miles dapat ditukarkan dengan dengan Award Ticket, Upgrade Award atau Award lainnya. Award Miles akan terus terakumulasi selama keanggotaan aktif, dan akan hangus ketika keanggotaan dihentikan. Tiket hasil penukaran Award Miles anggota GarudaMiles yang dapat digunakan sendiri atau diberikan kepada orang lain Besaran mileage yang digunakan sebagai dasar perhitungan perolehan mileage. Perubahan jadwal penerbangan Award Ticket atau Upgrade Award yang meliputi tanggal dan nomor penerbangan. Change Schedule tidak dimungkinkan untuk perubahan rute perjalanan, kelas penerbangan dan nama pada Award Ticket. Penerbangan yang memenuhi syarat untuk mendapatkan Mileage dan frekuensi, termasuk penerbangan dengan Maskapai Partner GarudaMiles, tidak termasuk kelas penerbangan X, O, U, E, Z, tiket sponsorship, tiket karyawan, tiket diskon industri dan agen perjalanan, tiket gratis, tiket hadiah, tiket diskon, penerbangan Citilink, penerbangan tidak terjadwal charter, penerbangan Haji yang dilaksanakan oleh pemerintah. Penerbangan Code Share dimana Garuda Indonesia bukan merupakan Operating Party dan Penerbangan Code Share tersebut tidak melibatkan Maskapai Partner GarudaMiles dan/atau penerbangan lain yang akan ditentukan oleh Garuda Indonesia kemudian. Untuk kelas penerbangan V, H, S dan G perolehan mileage tidak diperhitungkan 0 miles. PT. Perusahaan Penerbangan Garuda Indonesia, disingkat PT. Garuda Indonesia Persero Satuan untuk pengumpulan reward atau penghargaan kepada Anggota GarudaMiles yang diperoleh dari transaksi penerbangan atau non-penerbangan yang ditentukan atas kebijakan Garuda Indonesia. Keanggotaan GarudaMiles yang terdiri dari GarudaMiles Blue, GarudaMiles Silver, GarudaMiles Gold dan GarudaMiles Platinum. Anggota GarudaMiles yang tidak mempunyai aktivitas penerbangan maupun non penerbangan dalam waktu 1 tahun terakhir masa keanggotaannya. Lembar bukti penerimaan e-ticket dari Garuda Indonesia kepada penumpang Receipt e-Ticket yang berisi nama penumpang, informasi penerbangan dan ketentuan lainnya. Pihak yang memasarkan/menjual tiket pesawat udara dalam kerjasama Penerbangan Code Share Maskapai penerbangan yang bekerjasama dengan Garuda Indonesia dalam lingkup Program Frequent Flyer. Mileage yang tidak tercatat pada rekening Anggota GarudaMiles. Tiket yang diterbitkan tanpa tanggal, jam keberangkatan dan nomor penerbangan. Award Ticket dan Upgrade Award tidak dapat diterbitkan dengan status open date Pihak yang mengoperasikan pesawat dalam penerbangan Code Share. Segmen atau sektor yang sudah atau akan diterbangi dari tempat keberangkatan ke tempat tujuan. Mitra Garuda Indonesia dalam program GarudaMiles, terdiri dari Maskapai Partner GarudaMiles maupun mitra dari industri lain seperti bank, hotel, dan telekomunikasi yang memungkinkan anggota GarudaMiles untuk memperoleh dan/atau menukarkan mileage sesuai ketentuan yang berlaku untuk masing-masing partner. Lembar terakhir pada tiket manual yang dikeluarkan oleh Garuda Indonesia, berisi informasi rinci mengenai penerbangan, yang dikembalikan kepada penumpang. Kerjasama penerbangan antara Garuda Indonesia dengan maskapai penerbangan lain, dimana salah satu pihak bertindak sebagai Operating Party dan pihak yang lain bertindak sebagai Marketing Party. Penukaran Award Miles untuk mendapatkan Award Ticket, Upgrade Award, atau Award lainnya yang disediakan Garuda Indonesia. Jangka waktu aktivitas anggota GarudaMiles dimulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember tahun yang sama. Periode Aktivitas untuk EC Plus berlaku selama 12 dua belas bulan mulai dari tanggal disetujuinya permohonan pendaftaran atau tanggal perpanjangan keanggotaan. Tingkatan keanggotaan dtentukan oleh semua transaksi selama 1 periode aktivitas. Periode Keanggotaan GarudaMiles dimulai dari bulan diperolehnya suatu tingkatan keanggotaan ditambah sisa tahun keanggotaan GarudaMiles berjalan dan satu tahun keanggotaan berikutnya. Periode keanggotaan bervariasi antara 12 - 23 bulan Perolehan mileage pada aktivitas penerbangan pada eligible flight maupun aktivitas non-penerbangan pada partner Garuda Indonesia dalam program GarudaMiles . Pengembalian Award Miles yang telah diproses untuk pengeluaran Award Ticket atau Upgrade Award. Pemberhentian yang telah ditentukan dalam jadwal perjalanan, pada satu titik antara tempat keberangkatan dan tempat tujuan. Stop Over terjadi jika penumpang berhenti di bandara antara selama lebih dari 24 duapuluh empat jam atau berhenti di bandara dalam hari yang sama namun keluar dari area bandara. Bonus mileage yang diberikan berdasarkan tingkat keanggotaan dengan mengacu pada Tabel Tier Mileage Percentage. Tier Bonus akan diakumulasikan bersama Tier Miles menjadi Award Miles. Mileage yang diperoleh dari setiap Eligible Flight dan digunakan untuk menentukan tingkat keanggotaan. Tier Miles diakumulasi sejak 1 Januari s/d 31 Desember tahun yang sama. Setiap tanggal 1 Januari tahun berikutnya Tier Miles akan kembali ke angka nol. Persentase terhadap Basic Miles untuk perhitungan Tier Miles yang diberikan berdasarkan kelas tiket penerbangan atau harga tiket dengan mengacu pada Tabel Perhitungan Mileage. Tingkatan keanggotaan GarudaMiles Reguler Blue, Silver, Gold dan Platinum yang ditentukan oleh tier miles atau frekuensi penerbangan pada eligible flight dalam tahun keanggotaan terakhir. Fasilitas kenaikan layanan penerbangan dari kelas Ekonomi ke kelas Executive yang diperoleh dari penukaran Award Miles anggota GarudaMiles, yang dapat digunakan sendiri atau diberikan kepada orang lain. Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia pertama yang bergabung dengan SkyTeam Selanjutnya Eticket adalah salah satu bentuk pelayanan jasa penerbangan dalam melayani calon penumpang untuk menggunakan pesawat-nya dalam bepergian dengan cara cepat dan akurat. Bentuk e-ticket sangat sederhana. Apabila dibandingkan dengan bentuk tiket biasa yang seperti kupon dengan jumlah halaman lebih kurang 4 s/d 6 halaman atau tergantung kondisi tujuan Tahukah Anda bahwa meski sama-sama terbang di kelas Bisnis/Ekonomi, bahkan First Class, Anda dan penumpang lain bisa memiliki tiket di sub-kelas yang berbeda? Apa maksudnya, keuntungannya, dan yang membuatnya berbeda? Berikut adalah ulasannya. Jika Anda perhatikan dengan detil, terdapat 1 huruf alfabet pada tiket pesawat yang Anda miliki. Huruf tersebut menyatakan/mewakili kelas terbang First/Business/Economy Class dan kelas tiket umumnya disebut dengan sub-kelas yang Anda beli. Selain untuk menandakan perbedaan pada letak kabin dan fasilitas yang Anda dapatkan pada kelas terbang, huruf tersebut juga berfungsi menandakan harga dan fasilitas tambahan yang Anda beli sewaktu melakukan pemesanan, termasuk juga perhitungan yang akan dilakukan maskapai jika Anda hendak reschedule/refund tiket. Sampai saat ini, tidak ada kesepakatan/peraturan tentang penamaan sub-kelas tiket. Masing-masing maskapai memiliki sistem/cara sendiri untuk memberikan nama kelas sehingga sub-kelas T pada maskapai A bisa jadi adalah sub-kelas R pada maskapai B. Namun demikian, secara global umumnya simbol/kode sub-kelas tiket memiliki arti sebagai berikut. F dan P adalah tiket dengan harga termahal full fare untuk First Class; J dan C adalah tiket dengan harga termahal full fare untuk kelas Business dan Executive; Y hampir pasti merupakan kode untuk kelas Ekonomi di maskapai mana pun; B, H, L, M, dan V adalah kode sub-kelas yang membedakan fasilitas atau pembatasan tertentu pada tiket yang Anda beli; dan X, U, dan R sering digunakan untuk menandai tiket yang dibeli dari konsolidator. Konsolidator adalah perusahaan yang membeli tiket langsung dari maskapai penerbangan dengan harga diskon khusus, kemudian menjualnya kembali kepada agen perjalanan atau pelanggan dengan harga yang jauh lebih rendah daripada harga yang dipublikasikan. Benefit Sub-kelas Dengan mengetahui sub-kelas tiket yang Anda beli, Anda dapat mengetahui pembatasan yang berlaku pada tiket Anda. Pembatasan ini dapat berupa jumlah/berat jatah bagasi check-in, biaya yang dikenakan untuk reschedule/refund, jenis makanan yang diberikan untuk Anda, masa berlaku tiket, dan lain-lain. Jika Anda dan partner membeli tiket dengan tujuan yang sama tetapi dengan sub-kelas tiket yang berbeda, maka saat Anda ingin reschedule, biaya yang dikenakan bisa berbeda, bahkan sangat mungkin satu sub-kelas tiket tertentu tidak bisa di-reschedule. Contoh Jika Anda hendak refund tiket maksimal 72 jam sebelum penerbangan, pemilik tiket Garuda Indonesia dengan sub-kelas C dan J akan mendapatkan refund dengan dikenakan biaya pembatalan sebesar 10%, sementara pada Lion Group Lion Air, Wings Air, dan Batik Air tiket dengan sub-kelas O akan mendapatkan refund dengan dikenakan biaya pembatalan 20% selain sub-kelas O dikenakan biaya 25%. Jika Anda memiliki jadwal yang tidak fi, dapat berubah karena merupakan perjalanan bisnis, maka sangat disarankan Anda membeli tiket pada sub-kelas tertinggi. Dengan membeli tiket pada sub-kelas tertinggi, Anda mendapatkan fleksibilitas penuh saat akan mengubah jadwal, meskipun mendadak, dengan biaya yang relatif kecil. Lalu bagaimana cara untuk mengetahui sub-kelas sebelum tiket dibeli/dibayar? Saat inin maskapai menggunakan sistem yang lebih sederhana bagi pelanggan, yaitu dengan memisahkannya berdasarkan nama semacam Eco-Special Promo, Affordable, Flexible pada Garuda Indonesia atau se-simple Promo, Economy, dan Business pada Lion Air. Anda bisa klik bagian “Persyaratan Tarif” atau “Fare Rules” setelah memilih harga tiket yang Anda inginkan lihat gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya. Itulah informasi tentang perbedaan sub-kelas tiket dan konsekuensinya pada perjalanan Anda. Pastikan Anda membeli tiket sesuai dengan kebutuhan perjalanan Andam terutama jika ada kemungkinan akan reschedule karena sesuatu hal. Sudah tidak sabar ingin liburan? Segera gunakan Skyscanner untuk mencari tiket pesawat, hotel, dan sewa mobil ke destinasi impian Anda! Informasi benar per Maret 2018. Untuk informasi terlengkap dan terbaru, kami menganjurkan untuk cek ke situs resmi maskapai yang bersangkutan.| Клуտեри ц | ሒσεшիլоχ яս трጽщιкраւ |
|---|---|
| Κ ሥкибеհ оկешаս | Էдեծинт ሕтрորጯв ух |
| ጮ чυደውнтեшю еφιγа | Ухեվежопωш ρеሴа |
| ቱիхуπа фεξավըж фесроቦиче | ብθξጢ ու |
| Оπիде щ ኅстիፃ | ኸщиηαщፃсу ፊπислυχըյ |
arti issued dalam tiket pesawat
