Halodoc, Jakarta β Mengonsumsi makanan bukan hanya soal memenuhi rasa lapar. Namun, kamu juga harus memperhatikan zat gizi yang ada di dalamnya. Untuk memperoleh gizi seimbang, diperlukan konsumsi dari berbagai kelompok makanan yang berbeda. Zat gizi yang dibutuhkan tubuh di antaranya adalah protein, karbohidrat, dan lemak. Zat-zat gizi tersebut diperlukan untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh, metabolisme, dan untuk mendapatkan energi. Bukan hanya ketiga zat gizi di atas, tubuh juga perlu mineral dan vitamin untuk pertumbuhan tulang, mengatur cairan elektrolit tubuh, membantu proses metabolisme, pembentukan sel-sel darah, dan membentuk hormon maupun enzim. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan soal zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Karbohidrat Gizi yang dibutuhkan tubuh ini memiliki dua macam jenis, yakni karbohidrat simpleks dan kompleks. Karbohidrat simpleks adalah karbohidrat yang cukup mudah diserap oleh tubuh dan bila glukosa yang terbentuk tidak segera digunakan, akan disimpan oleh tubuh dan menjadi lemak. Sementara, karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang diserap secara perlahan dan meningkatkan kadar glukosa di tubuh secara perlahan. Dianjurkan untuk lebih banyak mengonsumsi karbohidrat kompleks dibandingkan dengan karbohidrat simpleks. Protein Gizi yang dibutuhkan tubuh selanjutnya adalah protein. Makanan yang mengandung lebih banyak protein di antaranya susu, telur, keju, daging, biji-bijian yang masih berkulit ari, kacang tanah, dan kedelai. Susu dan sejenisnya menjadi sumber protein terbaik. Kedelai juga menjadi salah satu sumber protein yang perlu dikonsumsi. Selain itu, kedelai mengandung protein yang lengkap, kandungan proteinnya dua kali lebih banyak dibandingkan dengan protein yang dikandung oleh daging, dan lebih banyak empat kali daripada telur. Makan putih telur setiap hari juga dianjurkan, karena di dalam putih telur tidak mengandung kolesterol yang tinggi. Lemak Lemak selalu diidentikkan sebagai zat jahat dalam tubuh. Padahal, beberapa jenis lemak masuk ke dalam kategori gizi yang dibutuhkan tubuh. Lemak berguna untuk memproduksi energi dan pertumbuhan, baik badan maupun otak, serta memelihara pergantian jaringan. Lemak dibagi menjadi 3 golongan, yakni asam lemak jenuh, asam lemak tak jenuh tunggal, dan asam lemak tak jenuh ganda. Mengurangi konsumsi lemak tak jenuh dalam porsi makanan membantu meningkatkan kesehatan Anda. Beberapa asam lemak jenuh lemak jahat yang harus dihindari adalah lemak dari daging berkaki empat seperti domba, kambing, sapi, dan babi. Selain itu, lemak trans seperti margarin, biskuit, dan krim juga termasuk dalam lemak jahat. Sementara itu, lemak yang sebaiknya kamu peroleh yakni minyak dari biji bunga merah, minyak dari biji bunga matahari, minyak jagung, minyak kacang kedelai, dan minyak kacang tanah Memenuhi Gizi Seimbang dengan Panduan Piring Makan Pada umumnya, untuk menggambarkan pola makan gizi seimbang menggunakan piramida. Namun, saat ini bisa menggunakan panduan piring makan untuk memenuhi gizi seimbang. Panduannya sebagai berikut Β½ piring makan terdiri dari sayur dan buah-buahan. Makanlah sayur-sayuran dan buah-buahan dengan mengonsumsi beragam jenis dan warna. ΒΌ piring diisi dengan protein seperti ikan, ayam atau kacang-kacangan. Kurangi konsumsi daging merah ataupun daging olahan seperti sosis. ΒΌ piring makan diisi dengan makanan yang berasal dari beras, gandum atau pasta. Perlu diingat jika kandungan gula dari roti atau beras berwarna putih tergolong tinggi. Jadi, perlu berhati-hati bagi yang memiliki masalah dengan gula darah. Tambahkan sedikit minyak, seperti minyak zaitun, minyak kedelai, minyak jagung, dan lain-lain. Disarankan untuk membatasi konsumsi teh atau kopi. Batasi susu dan produk turunannya, dengan mengonsumsi sekitar 1-2 kali per hari, jus satu gelas per hari, dan jangan mengonsumsi minuman dengan kandungan gula tinggi. Itu dia informasi terkait informasi gizi yang dibutuhkan tubuh. Semoga bisa membantu kamu untuk bisa mengonsumsi makanan yang baik setiap harinya. Bila kamu masih memiliki pertanyaan seputar gizi yang dibutuhkan tubuh, bisa tanyakan pada dokter ahli gizi yang ada di Halodoc. Di aplikasi Halodoc, kamu bisa memilih dokter ahli gizi yang ingin kamu ajak bicara melalui pilihan komunikasi chat, voice, atau video call pada layanan Contact Doctor. Sementara, bila ingin membeli kebutuhan medis seperti obat atau vitamin, bisa menggunakan layanan Pharmacy Delivery yang akan mengantarkan pesananmu ke tempat tujuan dalam waktu tidak lebih dari satu jam. Halodoc juga melengkapi fiturnya dengan layanan Lab Service yang bisa membantu kamu melakukan pemeriksaan darah dan juga menentukan jadwal, lokasi, dan petugas lab yang akan datang ke lokasi tujuan. Hasil lab bisa dilihat langsung pada aplikasi layanan kesehatan Halodoc. Tak perlu ragu lagi ayo download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga. Baca juga Tips Memasak Makanan Rendah Lemak
Oleh Hartono, S.Gz, M.Gizi Staf Dinas Kesehatan Kotabaru, Kalimantan Selatan Mediakom Edisi 76 Hal 46-49, November 2016 Arah pembangunan gizi sesuai Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 141, dimana upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perseorangan dan masyarakat yang dapat ditempuh melalui perbaikan pola konsumsi makanan, sesuai dengan 13
Dalam keadaan sakit, tubuh akan membutuhkan gizi dalam jumlah yang β¦.. A. Lebih banyak daripada tidak sakitB. Sama dengan waktu tidak sakitC. Kadang banyak dankadang sedikit gdari waktu tidak sakitD. Lebih sedikit daripada waktu tidak sakitβ Jawaban saat sakit biasanya gizi kita akan berkurang kita perlu gizi yg banyak tetapi nafsu makan kita tdk ada sorry kalau salah Jawabanmungkin jawabannya D semoga berhasil
Nah dalam kesempatan ini ada beberapa poin penting yang menjadi manfaat gizi bagi tubuh manusia, diantaranya adalah : Sebagai penghasil energi tubuh, sebagian zat-zat pada makanan yang kita konsumsi oleh sistem pencernaan organ tubuh akan akan diolah hingga menghasilkan energy. Energy inilah yang kemudian membantu manusia untuk bisa melakukan
Mengenal Berbagai Jenis Status Gizi, Anda yang Mana?Sebagian besar dari Anda mungkin mengetahui jika tubuh seseorang gemuk, kurus, atau normal. Tetapi, lebih jauh dari itu, badan kesehatan dunia WHO telah mengklasifikasikan status gizi seseorang berdasarkan tinggi badan, berat badan, dan usia. Apa itu status gizi? Setiap orang pasti mendambakan status gizinya normal, mempunyai berat badan ideal serta tinggi badannya. Status gizi normal menunjukkan Anda mempunyai status kesehatan yang baik dan dapat menurunkan risiko terkena penyakit. Status gizi merupakan kondisi kesehatan yang dipengaruhi oleh kecukupan asupan zat gizi dan penggunaan zat gizi. Ketika asupan gizi Anda memenuhi kebutuhan, Anda akan mempunyai status gizi yang baik. Namun, ketika asupan gizi Anda kurang atau berlebihan, hal ini akan menimbulkan ketidakseimbangan dalam tubuh Anda. Macam-macam status gizi Status gizi adalah salah satu indikator kesehatan seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengetahui status gizi Anda. Terutama, bila Anda memiliki buah hati yang sedang berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Terkadang, seseorang memiliki anggapan yang salah terhadap status gizinya. Untuk menghindarinya, Anda mesti tahu berbagai jenis status gizi pada manusia. Indikator ini juga menentukan apakah Anda memiliki risiko penyakit tertentu atau tidak. Di bawah ini beberapa status gizi yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu untuk anak di bawah 5 tahun, anak usia 5 β 18 tahun, dan orang dewasa. 1. Anak di bawah 5 tahun Indikator yang biasa dipakai untuk anak usia ini yaitu berat badan terhadap umur BB/U, tinggi badan terhadap umur TB/U, dan berat badan terhadap tinggi badan BB/TB. Ketiga indikator tersebut dapat menunjukkan apakah seorang anak memiliki status gizi yang kurang, pendek stunting, kurus wasting, dan obesitas. Berat kurang underweight Underweight merupakan klasifikasi dari status gizi BB/U. BB/U menunjukkan pertumbuhan berat badan anak terhadap umurnya, apakah sesuai atau tidak. Jika berat badan anak di bawah rata-rata anak seusianya, anak tersebut dikatakan underweight. Namun, jangan khawatir karena berat badan anak dapat berubah dengan mudah. Indikator ini tidak memberi indikasi masalah gizi yang berat pada anak. Pendek stunting Stunting merupakan klasifikasi dari indikator status gizi TB/U. Anak yang dikatakan stunting yakni mereka yang memiliki tinggi badan tidak sesuai dengan umurnya. Biasanya, anak yang terkena stunting akan lebih pendek daripada anak seusianya. Stunting terjadi akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang panjang, sehingga anak tidak bisa mengejar ketertinggalan pertumbuhan tinggi badannya. Kurus wasting Wasting merupakan salah satu klasifikasi dari indikator gizi BB/TB. Anak yang dikatakan kurus yaitu mereka dengan berat badan rendah dan tidak sesuai terhadap tinggi badan yang dimilikinya. Wasting biasanya terjadi pada anak selama masa penyapihan atau selama 2 tahun pertama kehidupannya. Setelah anak berumur 2 tahun, biasanya risiko ia mengalami wasting akan menurun. Wasting merupakan tanda bahwa anak mengalami kekurangan gizi yang serius. Kondisi ini biasanya terjadi karena kurangnya asupan makanan atau infeksi, seperti diare pada anak. Gemuk Merupakan lawan dari kurus, di mana sama-sama didapatkan dari pengukuran BB/TB. Anak yang dikatakan gemuk adalah mereka yang mempunyai berat badan lebih terhadap tinggi badan yang dimilikinya. 2. Anak usia 5 β 18 tahun Anak usia 5 β 18 masih mengalami banyak pertumbuhan dan perkembangan. Anda bisa mengetahui status gizi dari anak usia 5 β 18 tahun dengan menggunakan indikator TB/U dan IMT/U. Pendek stunting Sama seperti penjelasan di atas, stunting didapatkan dari pengukuran tinggi badan terhadap umur. Pada usia 5 β 18 tahun, tinggi anak masih terus bertambah dan anak masih bisa mengejar ketertinggalannya, walaupun mungkin kesempatannya hanya sedikit untuk bisa mencapai tinggi badan normal. Kurus, gemuk, dan obesitas Yang satu ini didapatkan dari pengukuran IMT/U. IMT yaitu indeks massa tubuh seseorang yang didapatkan dari perhitungan berat badan dibagi dengan tinggi badan. Kemudian, IMT ini disesuaikan dengan umur yang dimiliki anak. Jika IMT anak lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata anak seusianya, dikatakan anak tersebut kurus. Sebaliknya, jika IMT anak lebih tinggi atau lebih sangat tinggi dibandingkan dengan rata-rata anak seusianya, dikatakan anak tersebut memiliki status gizi yang gemuk obesitas anak. 3. Dewasa atau lebih dari 18 tahun Pada orang dewasa, Anda cukup menghitung indeks massa tubuh IMT. IMT merupakan indikator dari komposisi tubuh Anda, seperti massa lemak tubuh dan komposisi tubuh lainnya selain lemak seperti tulang dan air. Anda dapat mengetahui IMT Anda dengan membagi berat badan dalam kg dengan tinggi badan dalam meter lalu dikuadratkan. Setelah menghitung indeks massa tubuh Anda, Anda akan tahu status gizi Anda yang dikualifikasikan sebagaimana di bawah ini. Kurus jika IMT Anda kurang dari 18,5 kg/mΒ² Normal jika IMT Anda berkisar antara 18,5 β 24,9 kg/mΒ² Overweight berat badan lebih jika IMT Anda berkisar antara 25 β 27 kg/mΒ² Obesitas jika IMT Anda lebih dari 27 kg/mΒ² Dengan mengetahui IMT Anda, Anda dapat mengetahui apakah Anda berada dalam status gizi kurus, normal, atau kelebihan berat badan. Anda juga dapat mengetahui apakah Anda kekurangan atau kelebihan gizi. Berat badan kurang dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit infeksi, sementara berat badan lebih meningkatkan risiko penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Dalamkeadaan sakit, tubuh akan membutuhkan gizi dalam jumlah. Kekurangan gizi pada waktu kanak kanak akan berpengaruh pada waktu anak menjadi dewasa yaitu akan berakibat. answer choices Berikut yang tidak termasuk pengaruh positif zat gizi pada fisik manusia. answer choices
Ada dua macam zat gizi yang dibutuhkan tubuh dari makanan sehari-hari, yakni zat gizi makro dan zat gizi mikro. Anda harus mendapatkan asupan keduanya dalam jumlah yang sesuai agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Perbedaan zat gizi makro dan mikro Tubuh membutuhkan setiap zat gizi dalam jumlah yang beragam. Ada zat gizi tertentu yang diperlukan dalam jumlah besar. Ada pula zat gizi yang dalam jumlah kecil saja sudah dapat membantu menjalankan berbagai fungsi normal tubuh. Berdasarkan perbedaan kebutuhan tersebut, zat gizi terbagi menjadi dua kelompok besar berikut. 1. Zat gizi makro Zat gizi makro adalah zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar. Kelompok yang disebut juga dengan makronutrien ini terdiri atas karbohidrat, lemak, dan protein. Ketiganya menyediakan energi agar dapat beraktivitas dan menjalankan fungsinya. Makronutrien diukur dalam satuan gram, misalnya sekian gram karbohidrat, lemak, atau protein. Karbohidrat dan protein sebanyak 1 gram masing-masing menyediakan energi sebesar 4 kkal kalori, sedangkan 1 gram lemak menyumbangkan 9 kkal. 2. Zat gizi mikro Zat gizi mikro adalah zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil. Kelompok yang disebut juga dengan mikronutrien ini terdiri atas vitamin dan mineral. Mikronutrien biasanya diukur dalam satuan miligram mg, mikrogram mcg, atau IU. Vitamin terbagi kembali menjadi dua kelompok, yakni vitamin larut air dan vitamin larut lemak. Vitamin yang larut dalam lemak meliputi vitamin A, D, E, dan K. Sementara itu, vitamin larut air terdiri atas vitamin B kompleks dan C. Mineral pun terbagi menjadi 7 mineral makro, yang dibutuhkan dalam jumlah besar, dan trace minerals, mineral mikro yang dibutuhkan dalam jumlah kecil. Fungsi dan kebutuhan masing-masing zat gizi Di bawah ini berbagai fungsi dan kebutuhan dari setiap jenis makronutrien dan mikronutrien. 1. Karbohidrat Karbohidrat berfungsi menyediakan energi bagi tubuh. Namun, zat gizi ini juga berperan dalam proses pembentukan energi dan cadangannya. Dengan menyimpan cadangan, tubuh tidak perlu mengambil energi dari pembakaran lemak atau protein. Idealnya, sekitar 45 β 65% dari total asupan kalori Anda berasal dari karbohidrat. Jika asupan kalori Anda sebesar kkal, artinya karbohidrat menyumbangkan sekitar 900 β kkal. Jumlah ini setara dengan 225 β 325 gram karbohidrat dari makanan. 2. Lemak Setelah karbohidrat habis, tubuh akan membakar lemak untuk memperoleh energi. Lemak ini juga melindungi organ-organ vital, menjadi insulator yang mempertahankan panas tubuh, serta melarutkan dan membawa vitamin larut lemak. Lemak idealnya menyumbangkan sekitar 20 β 35% dari total asupan kalori Anda. Pada orang dengan asupan kalori kkal per hari, jumlah ini setara dengan 400 β 700 kkal. Jumlah ini setara dengan 44,4 β 77,8 gram lemak dari makanan. 3. Protein Protein merupakan zat gizi makro yang menyusun berbagai jaringan tubuh. Anda juga membutuhkan zat gizi ini untuk menjalankan metabolisme tubuh, menghasilkan hormon dan enzim, serta menjaga keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh. Kebutuhan protein harian berbeda-beda menurut usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik. Menurut Angka Kecukupan Gizi AKG, kebutuhan untuk masyarakat Indonesia berkisar antara 56 β 59 gram untuk perempuan dan 62 β 66 gram untuk laki-laki. 4. Vitamin Vitamin yaitu zat organik yang tubuh butuhkan untuk tumbuh, berkembang, dan menjalankan fungsinya dengan baik. Anda dapat memenuhi kebutuhan zat gizi mikro ini dengan mengacu tabel Angka Kecukupan Gizi yang diterbitkan oleh Kemenkes RI. Berikut berbagai jenis vitamin yang Anda perlukan serta kegunaannya secara umum. Vitamin A menjaga kesehatan mata, tulang, gigi, jaringan lunak, dan kulit. Vitamin B kompleks membantu pembentukan energi, mendukung pertumbuhan, dan menjaga kesehatan jaringan. Vitamin C antioksidan yang menjaga kesehatan jaringan, gigi, gusi, dan kulit. Vitamin D memelihara kesehatan tulang dan gigi serta menjaga kadar kalsium dan kalium normal dalam darah. Vitamin E menjadi antioksidan dan membantu pembentukan sel darah merah. Vitamin K membantu proses pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang. 5. Mineral Ada berbagai fungsi mineral bagi tubuh, di antaranya menjaga kesehatan tulang, otot, otak, dan jantung. Tubuh juga menggunakan mineral untuk membentuk enzim, hormon, dan beberapa bahan penting lainnya. Seperti halnya vitamin, Anda dapat memenuhi kebutuhan mineral sehari-hari dengan mengacu tabel Angka Kecukupan Gizi. Secara umum, di bawah ini sebagian contoh mineral yang penting dan fungsinya masing-masing. Kalsium membantu membentuk serta menjaga kekuatan tulang dan gigi. Kalium menjaga fungsi normal otot dan sistem saraf. Natrium menjaga keseimbangan cairan dan fungsi saraf. Zat besi membantu membentuk hemoglobin, protein pembawa oksigen pada sel darah merah. Zinc membantu fungsi sistem imun, saraf, dan reproduksi. Dampak dari asupan zat gizi makro dan mikro yang tidak sesuai Pola makan bergizi seimbang akan memberikan tubuh Anda asupan makronutrien dan mikronutrien. Namun, Anda perlu memastikan asupannya seimbang. Asupan melebihi atau kurang dari kebutuhan dapat menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan. Kekurangan asupan makronutrien dapat membuat seseorang mengalami kwashiorkor, kekurangan energi, dan marasmus. Sementara itu, kekurangan mikronutrien mungkin menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih beragam, seperti masalah penglihatan akibat kekurangan vitamin A, anemia akibat kekurangan zat besi, penyakit gondok akibat kekurangan yodium, serta penyakit beri-beri akibat kekurangan vitamin B1. Di sisi lain, asupan zat gizi yang berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan. Kelebihan karbohidrat dan lemak dapat meningkatkan risiko obesitas atau diabetes tipe 2. Kesimpulan Zat gizi makro dan mikro memiliki peran tersendiri yang sama-sama penting bagi tubuh. Anda dapat mencukupi kebutuhannya dengan tepat melalui Pedoman Gizi Seimbang. Terapkan pola makan yang sehat dan lakukan secara konsisten agar tubuh senantiasa sehat.
Vitaminmerupakan zat penting yang diperlukan tubuh. Bila tubuh kekurangan vitamin, maka tubuh akan lebih rentan terkena suatu penyakit. Meskipun tubuh hanya memerlukan vitamin dalam jumlah sedikit, namun jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme tubuh akan terganggu. Seseorang dengan underweight cenderung mengalami defisiensi zat gizi.
- Saat merasa tidak enak badan atau sakit, banyak orang akan malas makan. Selain karena rasa tidak nyaman pada tubuh, nafsu makan juga menghilang. Padahal, menurut Cleveland Clinic, mendapatkan makanan dengan nutrisi yang tepat dapat membantu tubuh merasa lebih nutrisi yang tepat dapat memperkuat tubuh, memberikan energi, menambah imunitas, bahkan bisa mempercepat proses penyembuhan. Lalu, apa saja nutrisi untuk ketika sakit? Baca juga Macam-macam Nutrisi yang Dibutuhkan untuk Kesehatan Tulang 1. Protein hewani Dikutip dari WebMD, salah satu nutrisi paling penting yang perlu dikonsumsi saat Anda merasa sakit adalah protein. Sumber protein terbaik adalah dari sumber hewani. Ini karena protein hewani biasanya juga mengandung asam amino esensial dan zat gizi yang lebih mudah diserap tubuh. Mengutip dari Everyday Health, beberapa jenis asam amino seperti glutamin dan arginin dapat membantu pemulihan dan penyembuhan lebih cepat. 2. Protein nabati Selain protein hewani, tubuh juga memerlukan nutrisi yang berasal dari protein karena protein nabati memiliki proporsi asam lemak tak jenuh yang lebih baik dibanding protein hewani. Menurut Healthline, sumber nutrisi ini dapat membantu mengontrol kolesterol, berat badan, hingga meminimalisir risiko penyakit kardiovaskular. Ditambah lagi, protein nabati biasanya juga dilengkapi dengan berbagai zat gizi, serat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. 3. Karbohidrat kompleks Makronutrien yang tidak boleh dilewatkan oleh Anda yang sedang sakit adalah karbohidrat. Itu karena karbohidrat bertugas untuk menyediakan energi dengan cara melepaskan glukosa dalam tubuh. Meski begitu, pilihan jenis karbohidrat sangat penting dalam masa penyembuhan. Saat sakit, sebaiknya Anda memiliki karbohidrat kompleks dibanding karbohidrat sederhana. Baca juga 7 Kekurangan Nutrisi yang Umum Terjadi dan Gejalanya
ZatGizi Merupakan Zat yang Diperlukan oleh Tubuh. Suatu zat dari makanan yang dibutuhkan tubuh pada dasarnya disebut sebagai zat gizi atau zat makanan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan. Definisi gizi secara rinci dijelaskan dalam buku berjudul
Z0PU. 2d9g60f5eb.pages.dev/5022d9g60f5eb.pages.dev/7102d9g60f5eb.pages.dev/4732d9g60f5eb.pages.dev/6492d9g60f5eb.pages.dev/2932d9g60f5eb.pages.dev/8402d9g60f5eb.pages.dev/1742d9g60f5eb.pages.dev/212d9g60f5eb.pages.dev/5332d9g60f5eb.pages.dev/9912d9g60f5eb.pages.dev/5652d9g60f5eb.pages.dev/2882d9g60f5eb.pages.dev/1812d9g60f5eb.pages.dev/7272d9g60f5eb.pages.dev/81
dalam keadaan sakit tubuh akan membutuhkan gizi dalam jumlah yang